Newsletter
Newsletter AMPL "Hari Air Dunia 2013, Bundaran HI Jadi Pusat Aksi Kampanye Peduli Air"
Redaksi Sekretariat Pokja AMPL
27 Desember 2013
1.443
Newsletter AMPL April 2013 " Rumah STBM Rumah Masa Depan"
Redaksi Sekretariat Pokja AMPL
27 Desember 2013
1.553
Newsletter AMPL, Februari 2013 "Kejar Target MDGs, Pemerintah Jalin Kerjasama dengan Media "
Redaksi Sekretariat Pokja AMPL
19 Agustus 2013
2.014
Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan besar dalam penyediaan air minum aman dan sanitasi layak. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2011, cakupan sanitasi layak nasional baru mencapai angka 55,60%. Untuk mengejar ketertinggalan ini. Salah satunya menjalin kemitraan dengan media melalui workshop “Citizen Journalism untuk Akselerasi Perubahan Perilaku Sanitasi Total Berbasis Masyarakat” yang diadakan pada 27-28 Februari 2013.
Newsletter AMPL, Januari 2013 "Tantangan Tahun 2013, Tingkatkan Lagi Prioritas Sektor AMPL!"
Kelompok Kerja AMPL
18 Juni 2013
1.730
Newsletter AMPL November 2012 "Belajar Mengolah Air Buangan dari Singapura"
Kelompok Kerja AMPL
12 Februari 2013
1.631
Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan air minum membuat sejumlah negara di dunia memperhatikan cara pengelolaan air buangan secara serius termasuk Indonesia dan Singapura. Singapura telah memiliki sistem pengelolaan air buangan yang sangat maju dan terintegrasi dengan sistem pengelolaan sanitasi yang terpusat sehingga 99 persen wilayah negara tersebut telah dilayani oleh sistem perpipaan terpusat, baik yang berasal dari rumah tangga maupun dari daerah komersial dan industri. Untuk itulah maka Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Singapura menyelenggarakan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah dalam pengembangan dan implementasi pengelolaan air buangan.
Newsletter AMPL Oktober 2012 "Review Program Waspola dan Pamsimas"
Kelompok Kerja AMPL
12 Februari 2013
1.287
Melalui Review terhadap program kerja akan terlihat pencapaian yang telah dilaksanakan dan kendala yang dihadapi. Untuk itu tim dari AusAID sebagai representasi Pemerintah Australia yang memberikan dana hibah untuk program Waspola Facility dan Pamsimas melaksanakan review untuk kedua program tersebut. Waspola Facility hingga kini masih memberikan dukungannya melalui progam kerja di berbagai kementrian yang diantaranya yaitu Bappenas, Kementrian Dalam Negeri, dan Kementrian Kesehatan khususnya terkait dengan air minum dan penyehatan lingkungan (AMPL) dan penganggaran untuk menanggapi isu penting yang tidak dapat diselesaikan menggunakan dana APBN.
Newsletter AMPL Agustus-September 2012 "Galung Desa ODF Pertama di Kabupaten Barru"
Kelompok Kerja AMPL
12 Februari 2013
1.930
Sampul depan Newsletter AMPL kali ini memaparkan kiprah Ahmad Suhada sebagai Kepala Desa yang peduli terhadap sanitasi di lingkungannya dengan mengambil keputusan menggunakan dana zakat untuk membangun jamban bagi masyarakatnya yang kurang mampu. Keputusan Ahmad ini disertai dengan pemicuan terkait dengan Community-Led Total Sanitation (CLTS) mendapat dukungan dari warganya dan pengusaha jamban yang memberikan harga relatif murah beserta pelayanan pemasangan jamban untuk konsumennya. Semua kegiatan ini dilaksanakan di Desa Galung yang terletak di lembah Gunung Lapancu mencapai klimaksnya dengan pendeklarasian Desa Galung sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) pertama di Kabuupaten Barru Sulawesi Selatan.
Newsletter AMPL Juli 2012 "Pemetaan Pokja AMPL"
Kelompok Kerja AMPL
2012
1.296
Sejak terbentuknya Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) pada tahun 2004, sudah banyak terbentuk Pokja AMPL di Provinsi. Beragam kegiatan sudah dilaksanakan dalam rangka memacu peningkatan akses AMPL sesuai dengan target Millenium Development Goals (MDGs), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Akan tetapi ada beberapa yang masih aktif namun ada pula yang sudah mulai surut kinerjanya. Oleh karena itu tahun 2011-2012 Waspola Facility melakukan kegiatan pemetaan mendalam terhadap kinerja Pokja AMPL Provinsi.
Selain pemetaan Pokja AMPL, newsletter kali ini mengetengahkan pula topik City Sanitation Summit (CSS) XII dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) yang mengangkat tema realisasikan komitmen program pembangunan sanitasi permukiman dengan sub tema percepatan pembangunan sanitasi skala kawasan, lokakarya penyusunan visi dan strategi pengelolaan pembangunan AMPL yang mendapat dukungan dari Waspola Facility, kisah nyata seorang Syamsudin Sitaba dari Jeneponto Sulawesi Selatan yang menutuskan untuk membangun jamban sendiri dan berhenti melakukan buang air besar di tempat terbuka, dinamika isu AMPL di bulan Juli 2012 dan publikasi AMPL bulan Agustus serta agenda AMPL selama bulan Agustus 2012.
Newsletter AMPL, Juni 2012 "Rencana Pengamanan Air, Sungai Cikapundung"
Kelompok Kerja AMPL
2012
1.620
Salah satu agenda nasional dalam peningkatan air minum yang memenuhi persyaratan kuantitas, kualitas, kontinuitas dan keterjangkauan yaitu Rencana Pengamanan Air (RPA). Salah satu daerah yang akan menjalankan program RPA ini adalah Jawa Barat tepatnya di Sungai Cikapundung yang kualitas airnya sudah banyak mengalami penurunan akibat dari pencemaran. Rencana ini merupakan upaya sejumlah kementrian yang tergabung dalam Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) yang didukung oleh Waspola Facility.
Untuk program ini Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas Nugroho Tri Utomo menyatakan bahwa diperlukan sebuah sinergi, komitmen dan agenda aksi lebih nyata dari seluruh pihak untuk mengamankan pasokan air minum melalui program RPA Indonesia yang mengadopsi dari konsep Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang dikenal dengan Water Safety Plan (WSP).
Disisi lain Newsletter AMPL ini mengetengahkan topik tentang antusiasme daerah di PPSP 2013, Program Pamsimas yang mendeklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) di Morowali, jambore sanitasi 2012 yang diikuti oleh 198 peserta siswa-siswi SLTP dari 33 Provinsi di Indonesia, Sekolah merupakan sasaran potensial promosi sanitasi, profil yang mengangkat Kerja keras ala Koen Irianto, publikasi dan agenda AMPL di bulan Juli 2012.
Newsletter AMPL, Mei 2012 "Membuka Keran Air untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kudus"
Kelompok Kerja AMPL Nasional
Januari Th.
1.420
Salah satu sebab masih sedikitnya masyarakat mendapat pelayanan air minum perpipaan adalah tingginya biaya penyambungan sehingga tidak terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Oleh karena itu Indonesia Urban Water and Sanitaion Hygiene (IUWASH) membangun kemitraan dengan penyedia pembiayaan mikro lokal dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) agar masyarakat dapat “membuka keran air” PDAM melalui angsuran ringan biaya sambungan rumah. Program ini sudah dilaksanakan di Kabupaten Kudus.
Masih terkait dengan target air minum yang akan dicapai, newsletter kali ini memaparkan pula monitoring evaluasi berbasis Web, penyusunan naskah akademik Peraturan Daerah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Perda AMPL) di Kabupaten Ende, lokakarya rencana pengamanan air minum Indonesia, pendanaan air minum dan penyehatan lingkungan yang melibatkan pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), pelatihan metode advokasi dan kampanye AMPL, dan agenda AMPL selama bulan Juni 2012.