Publikasi

Masalah kependudukan di bumi dan kebutuhan sumber daya alam untuk dikonsumsi menghasilkan polusi yang mengancam kehidupan di bumi

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan WWF-Indonesia, Kantor Taman A9, Unit A-1, Jl. Mega Kuningan Lot 8-9/A9, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950.
Telp.021-5761070 (Bp. Primayunta)

Penggunaan bahan bakar selama lebih dari 150 tahun bukan hanya mengakibatkan polusi udara, tetapi juga peningkatan kadar gas CO2 di atmosfer sehingga meneyebabkan efek rumah kaca, naiknya suhu bumi, mencairnya es di daerah kutub adalah contoh nyata efek rumah kaca. Video ini bertujuan memberikan gambaran kepada pelajar tentang faktor-faktor dasar yang menyebabkan efek rumah kaca dan meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan hidup atau bergaya hidup hijau

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan WWF-Indonesia, Kantor Taman A9, Unit A-1, Jl. Mega Kuningan Lot 8-9/A9, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950.
Telp.021-5761070 (Bp. Primayunta)

Perubahan yang terjadi pada atmosfer diakibatkan oleh polusi dan perusakan alam oleh manusia, sehingga menimbulkan efek rumah kaca, yang menghambat terlepasnya panas matahari ke udara bebas. Bumi menjadi panas, salju mencair dan terjadilah kenaikan permukaan air laut

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan WWF-Indonesia, Kantor Taman A9, Unit A-1, Jl. Mega Kuningan Lot 8-9/A9, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950.
Telp.021-5761070 (Bp. Primayunta)

Melihat perubahan alam secara drastis, seperti angin topan, dan gempa bumi. Selain itu digambarkan juga contoh energi matahari di India sebagai salah satu contoh kerjasama Utara dan Selatan dalam melestarikan sumber daya alam dunia

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan WWF-Indonesia, Kantor Taman A9, Unit A-1, Jl. Mega Kuningan Lot 8-9/A9, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950.
Telp.021-5761070 (Bp. Primayunta)

Menyoroti kegiatan yang dilakukan oleh Dr. Tumdi Agardy dari WWF International di Kepulauan Bermuda mengenai dampak pemanasan global terhadap keanekaragaman hayati di hutan bakau dan laut Bermuda

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan WWF-Indonesia, Kantor Taman A9, Unit A-1, Jl. Mega Kuningan Lot 8-9/A9, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950.
Telp.021-5761070 (Bp. Primayunta)

Bagaimana suatu pertumbuhan industri yang tidak berkelanjutan dapat memicu perubahan iklim dan cara menguranginya

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan WWF-Indonesia, Kantor Taman A9, Unit A-1, Jl. Mega Kuningan Lot 8-9/A9, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950.
Telp.021-5761070 (Bp. Primayunta)

Keadaan kota Puerto Rico setelah dilanda Badai Hugo 4 tahun yang lalu, serta kemungkinan rusaknya hutan hujan tropis oleh badai Hugo yang disebabkan oleh perubahan cuaca global

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan WWF-Indonesia, Kantor Taman A9, Unit A-1, Jl. Mega Kuningan Lot 8-9/A9, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950.
Telp.021-5761070 (Bp. Primayunta)

Pendidikan yang dibawakan oleh David R. Wright meliputi pengetahuan mengenai efek rumah kaca, penyebab dan konsekuensinya. Pendidikan ini ditujukan untuk anak usia 11-14 tahun, tetapi baik juga untuk orang dewasa

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan WWF-Indonesia, Kantor Taman A9, Unit A-1, Jl. Mega Kuningan Lot 8-9/A9, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950.
Telp.021-5761070 (Bp. Primayunta)

Leaflet ini menjelaskan mengenai salah satu cara mudah penyelamatan bumi, dengan plastik ramah lingkungan, Eco-plast, the earth friendly bag. 

CD ini menyajikan visualisasi Status Lingkungan Hidup Indonesia tahun 2007 dalam bentuk peta interaktif. Peta interaktif Status Lingkungan Hidup Indonesia tahun 2007 ini dikembangkan berdasarkan data-data dari Laporan Status Lingkungan Hidup Indonesia tahun 2007 yang bisa dipetakan. Peta interaktif ini dikembangkan menggunakan perangkat lunak open source Map Window. Perangkat lunak open source berarti bebas didistribusikan  dan digunakan oleh siapapun. Data spasial yang digunakan merupakan hak dari KNLH dan kontributor Laporan Status Lingkungan Hidup Indonesia tahun 2007, baik perseorangan maupun organisasi. Penggunaan data spasial dalam peta interaktif ini harus seijin dari pemilik hak tersebut.