Publikasi

Pustaka ini merupakan format CD dari buku ” Philippines Towns Water Utilities Data Book 2004”.

Table of Contents

ABBREVIATIONS AND ACRONYMS
MEASUREMENT UNITS AND SYMBOLS
ACKNOWLEDGMENTS

PART I. OVERVIEW
SECTOR OVERVIEW
DEMAND FOR HIGHER LEVELS OFWATER SUPPLY SERVICE IN URBAN AREAS
URBANWATER SUPPLY PROVIDERS
THE NATIONALWATER RESOURCES BOARD AND PARTNERSHIPS FOR BETTER PERFORMANCE
METHODOLOGY

PART II. SUMMARY OF FINDINGS
SUMMARY OF PERFORMANCE BY IINDIICATORS
OVERALL PERFORMANCE BY MANAGEMENT MODELS
SELECTED PERFORMANCE AVERAGES BY SIIZE OF UTIILIITY
TRENDS FOR 20 SMALL WATER UTIILIITIIES
GENERAL CONCLUSIONS

PART III. UTILITIES COMPARISONS
INSTITUTIONS
NAMES AND LOCATIONS OF UTILITIES
SIZES OF UTILITIES
TYPES OFWATER UTILITIES
CAPITAL EXPENDITURES PER CONNECTION
PRODUCTION
PRODUCTION VOLUME
STORAGE CAPACITY
PRODUCTION METERING
SERVICE
WATER COVERAGE
WATER AVAILABILITY
WATER USE
PER CAPITA CONSUMPTION
HOUSEHOLD MONTHLY CONSUMPTION
HOUSEHOLD MONTHLY BILL
UNACCOUNTED-FORWATER
STAFF PER 1000 CONNECTIONS
AVERAGE TARIFF
UNIT PRODUCTION COST
MANAGEMENT SALARIES
CONNECTION FEE FOR HOUSE CONNECTIONS
PRIORITY NEEDS OF UTILITIES
DOMESTIC TARIFF STRUCTURES
COLLECTION PERIOD
OPERATING RATIO
REVENUE COLLECTION EFFICIENCY
OPERATION AND MAINTENANCE
ANNUAL OPERATION AND MAINTENANCE COSTS
O&M COST COMPONENTS
LEAKS REPAIRED
METERS REPLACED
COMPLAINTS RECEIVED
NEW CONNECTIONS

PART IV. WATER UTILITY AND AREA PROFILES
COOPERATIVES AND RURAL WATER AND SANITATION ASSOCIATIONS
ARGAO
BUHI
DARASA
MARAGUSAN
O DONNELL
PADADA
SAN PEDRO MPC
SAN PEDRO RACI
TIBAL-OG
LOCAL GOVERNMENT--RUN WATER UTILIITIES
ANTEQUERA
INITAO
JAGNA
MARGOSATUBIG
NUEVA VIZCAYA
PARTIDO
SAN CARLOS
TAGBILARAN
TUBIGON
ZAMBOANGUITA
PRIVATE WATER UTILIITIES
BALIBAGO
BOHOL
CALAPAN
MANILAWATER
MAYNILAD
SAN ISIDRO
STA LUCIA
SUBIC
WATER DISTRICTS
ANGELES
BACOLOD
BANSALAN
CARIGARA
CEBU
DASMARINAS
DAVAO
DIPOLOG
GUIMBA
MUNOZ
SAN FRANCISCO
SAN JOSE DEL MONTE
SILAY
STA ROSA
TANDAG
TANZA
VICTORIAS
ZAMBOANGA
 

This CD-ROM provides an overview of the UN-HABITAT's role in the global effort to improve water and sanitation by sharing its activities and experiences through publications, brochures, virtual exhibitions, newsletters and films that have been produced over the last decade. I trust that this information will be of help to practicing professionals and to those engaged in and committed to attaining safe drinking water and adequate sanitation services that benefit the poor and the vulnerable.

CD 1_PUBLICATIONS (1986-2007)
• Water and Sanitation Trust Fund
• Normative Activities
• Water for African Cities Programme
•  Water for Asian Cities Programme
•  Replicable Model-setting Initiatives including Lake Victoria Region Water and Sanitation Initiative (LV - WATSAN)  and Mekong Region Water and Sanitation Initiative (MEK - WATSAN)
• Human Values-based Water, Sanitation and Hygiene Education (HVWSHE)
• Global Water Operators Partnerships Alliance
• Urban Water, Waste and Sanitation

CD 2_ FILMS
• Reaching The Unreached (7:26)
• Voices from the Margins (15:40)
• Silence No More (30:13)
• Unheard Voices of Underprivileged Women (10:03)
• Values-based Water and Sanitation (10:01)
• Lake Victoria Water and Sanitation Initiative (19:43)
• Jalpari (Nepali Language) (58:06)
 

 Pustaka ini merupakan versi CD dari buku “Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan di Indonesia: Pembelajaran dari Berbagai Pengalaman”.

Mr. Resikel sangat prihatin melihat masyarakat di lingkungannya membuang sampah sembarangan. Lalu dia membuat robot pemakan sampah. Robot itu adalah sebuah tong sampah yang bias mengejar sampah-sampah. Tetapi anehnya, tiba-tiba robot tong sampah itu berubah. Robot tong sampah itu dianggap sebagai penyebab wabah penyakit dan disebut-sebut sebagai hantu oleh masyarakat. Mr. Resikel ingin menyelamatkan robot tong sampahnya, tetapi robot tong sampah itu justru menyerangnya. Berhasilkah Mr. Resikel menaklukkan hantu tong sampahnya Apa yang dilakukan Mr. Resikel dan masyarakat kepada hantu tong sampah Siapa sebenarnya hantu tong sampah itu Ayo, temukan jawabannya di buku ini!

Tik, tik, tik, hujan turun! Dari mana asalnya hujan itu… Kalau hujan turun, tanah menjadi basah dan tumbuhan akan kembali menjadi subur, tapi mengapa hujan bias membuat banjir, ya…
 
Ada hujan gerimis, hujan sedang dan hujan deras. Eh, ukuran hujan berbeda-beda, ya… Hei, setelah hujan reda ada pelangi! Dari mana datangnya pelangi… Baca dan simak seri ini, kalian akan tahu secara jelas tentang hujan. Setelah itu, kalian akan tahu mengapa kita harus selalu bersahabat dengan alam.
 

Prabu Susilo dan Putri Sekarwangi sedang dirundung kegelisahan memikirkan nasib rakyatnya. Kemarau yang berkepanjangan menyebabkan rakyatnya hidup dalam kesengsaraan karena tidak mempunyai air untuk hidup sehari-hari. Seto seorang pemuda sederhana namun cerdas berniat menemukan keberadaan Si Air. Berhasilkah Seto menemukan Si Air
 
Komik ini berisi petualangan Seto dalam mengungkap penyebab dari kekeringan dan kesengsaraan yang menimpa rakyat Prabu Susilo, dan juga dalam mengatasi penderitaan mereka hingga kembali menjadi bumi yang gemah ripah loh jinawi (makmur, damai, dan sejahtera).
 

CD ini berisi kumpulan best practices, factsheet, FAQs, dan product sheet yang berhubungan dengan water supply and sanitation di Filipina. Selain itu dalam CD ini juga terdapat sanitation sourcebook dan case of water (masalah seputar air) dalam bentuk pdf, serta film singkat mengenai UDDT (Urine Diversion Dehydration Toilet).

Daftar Isi:

A. Program Information Materials

- Best Practices, Success Stories:
Learning by Sharing (Philippine Portal on Water Supply and Sanitation/ Watsan)
People Make Technologies (Sustainable Sanitation)
Putting it All Together (Water Supply and Sanitation Toolbox)
Together is Better (Philippine Water Supply Sector Roadmap)

- Factsheets
Factsheet – Ecosan_HBK (Ecological Sanitation)
Factsheet – Water Program_HBK (Formulation of price mechanisms for improved raw water management)
Solid Waste Management (Solid Waste Management Program for Local Government Units / SWM4LGUs)

- FAQs
Constructed Wetlands (A Sustainable Option for Wastewater Treatment in the Philippines)
Water Supply and Sanitation Toolbox

- Product sheets
Wastewater Treatment Plant: Final Component of the Integrated Management Schemen for Small and Medium Scale Slaughterhouses
Sustainable Sanitation_Appropriate Solutions: Constructed Wetlands
Sustainable Sanitation_Appropriate Solutions: Urine Diversion Dehydration Toilet (UDDT)
Philippine Portal for the Water Supply and Sanitation Sector

B. Sanitation Sourcebook

C. The Case of Water (Challenges Organizing and Lessons in Local Service Delivery Associations: The Case of Water)

D. UDDT Flash Presentation
 

Pustaka ini merupakan versi digital dari Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN).

Daftar Isi:

Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)
Batang Tubuh
Penjelasan
Lampiran
 

Film dokumenter tak hanya mampu mengangkat fakta ke dalam format bercerita yang lugas dan apa adanya. Dokumenter juga memiliki peluang menjadi medium edukasi sekaligus komunikasi massa yang cukup berpengaruh.

Salah satu strategi dari Forum Komunikasi Pengelolaan Kualitas Air Minum Indonesia (FORKAMI) untuk mendapatkan materi kampanye penyadaran masyarakat atas pentingnya isu soal air, baik di Indonesia maupun dunia adalah dengan menggelar kompetisi film dokumenter ditahun 2008 ini.

Hasilnya, 42 judul film dokumenter pendek dari berbagai kota di Indonesia terkumpul dan dikompetisikan. Tiga film terbaik kemudian dikompilasi dalam bentuk kepingan DVD sebagai materi kampanye dalam program penyadaran mengenai pentingnya isu konservasi air.

Film bertajuk “Punggung Berkeringat di Tanah Yang Retak (Ngobrol dengan Mbok Giyem)” dari Surakarta berhasil menyabet Pemenang I, disusul film “Sang Pawang Air” dari Purbalingga sebagai Pemenang II, serta film dari Sumatera Utara yang menduduki Pemenang III berjudul “Badai (Berharap Air di Atas Air)”.

Film-film tersebut berbicara mengenai eksistensi air di Indonesia serta hubungannya dengan perilaku dan eksistensi manusia. Sajian kondisi nyata mengenai eksistensi air dan hubungannya dengan perilaku dan eksistensi manusia di sekitarnya dirasakan sangat penting dalam membangkitkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama terlibat dalam segala macam upaya konservasi air.
 

Lajunya urbanisasi dewasa ini memberikan beban bagi kota-kota di Indonesia; terutama bagi masyarakat miskin kota. Pelayanan kota yang ada tidak memadai untuk melayani penduduk yang terus berdatangan ke kota, yang pada akhirnya tersia-siakan selama bertahun-tahun semakin terlupakan terutama setelah adanya krisis. Desentralisasi menyediakan kesempatan dan juga ancaman dalam meningkatkan pelayanan kota. Kebijakan yang ada memungkinkan pengelolaan kota menyelesaikan permasalahan penduduk kota, namun di saat yang sama, implementasi yang terburu-buru serta kerangka yang belum lengkap dapat semakin  menahan kemajuan kota. Agar kota-kota dapat menghadapi tantangan masa kini dan potensi masa depan, pemerintah pusat harus menyelesaikan agenda desentralisasi yang membuat pemerintah daerah dapat bertanggung jawab sepenuhnya, sementara kota-kota harus berjuang untuk menanggapi aspirasi masyarakat lokal dengan meningkatkan pelayanan kota, mengurangi kemiskinan, dan mempromosikan pengembangan ekonomi lokal.

Sehubungan dengan studi Urban Sector Review, Bank Dunia bersama dengan Urban and Regional Development Institute (URDI) melaksanakan survey terhadap enam kota di Indonesia. Tujuan utama studi terhadap ke enam kota tersebut adalah untuk mempelajari bagaimana proses kepemerintahan, upaya pengentasan kemiskinan, pengembangan ekonomi lokal, masalah finansial, dan penyediaan pelayanan kota merespon perubahan makro yang disebabkan oleh pelaksanaan Undang-undang desentralisasi (UU No.22/ 1999 tentang Pemerintah Daerah dan UU No. 25/ 1999 tentang Perimbangan Keuangan). 

Studi ini dilakukan pada akhir Oktober 2001 sampai Februari 2002 di kota Bandung, Palembang, Balikpapan, Kupang, Kendari dan Blitar. Sebagian dari kota-kota tersebut merupakan kota metropolitan namun adapula yang merupakan kota kecil. Tetapi tidak berarti bahwa kota-kota tersebut mewakili seluruh kota-kota di Indonesia.
 
Pustaka ini merupakan versi CD yang berisi laporan hasil survey yang dilakukan di enam kota ini dalam studi Urban Sector Review dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Dari hasil survey tersebut, dapat disimpulkan bahwa masih sangat dini untuk dapat melihat dampak dari desentralisasi dalam proses pemerintahan, pengentasan kemiskinan, pengembangan ekonomi lokal, keuangan kota, dan pelayanan kota. Proses desentralisasi masih terus berubah.

Daftar Isi

KATA PENGANTAR 
TANDA TERIMA KASIH 
PENDAHULUAN 
RINGKASAN EKSEKUTIF 
Pengantar
Krismon 

BAB I: KONTEKS BAGI PERUBAHAN
Latar Belakang   
Perkembangan Terbaru
Desentralisasi: Sebuah “Big Bang”

BAB II:  DESENTRALISASI DAN TATA-PEMERINTAHAN LOKAL 
Desentralisasi:  Kerangka Kebijakan dan Peraturan 
Kerangka Kelembagaan yang Mengatur Urusan Perkotaan
Perubahan-perubahan Lain yang Terjadi pada Pemerintah Daerah

BAB III: URBANISASI:  TEKANAN MENINGKAT, RESPON YANG TAK PASTI 
Kemiskinan Perkotaan di Indonesia 
Lahan dan Perumahan Perkotaan 
Penyediaan Pelayanan Kota
Pengembangan Ekonomi Daerah 
Isu-Isu Lingkungan Perkotaan 
   
BAB IV:  TINJAUAN KEGIATAN SEKTOR PERKOTAAN 
 Gambaran Umum Bantuan Pembangunan 
 Kisah Dua Program  
 Pelajaran yang dapat Diambil 
 Paradigma Baru Pinjaman Sektor Perkotaan: UPP dan USDRP 

BAB V: KERANGKA UNTUK PERTUMBUHAN KOTA YANG BERKELANJUTAN DI INDONESIA
Kebijakan Pengembangan Perkotaan Nasional
Prinsip-prinsip Panduan dan Pendekatan
Tanggapan terhadap Tantangan: Perubahan Kota yang Lebih Lanjut