Publikasi
Captain Wash 2nd issue ”Ang Pagtutuos ni Captain Wash at ni Asiong Amoeba“
25 Februari 2008
980
Komik berbahasa Filipina ini menceritakan tentang Kapten WASH yang berjuang melawan kuman dan bakteri demi menjaga keamanan dan ketentraman manusia. Dalam komik ini Kapten WASH mengingatkan tentang pentingnya menjaga kebersihan, agar kita selalu sehat.
Urban and Regional Development Institute (URDI)/ Lembaga Komunikasi Pengembangan Perkotaan dan Daerah
22 Februari 2008
1.892
URDI (Urban and Regional Development Institute) atau Lembaga Komunikasi Pengembangan Perkotaan dan Daerah adalah lembaga independent nirlaba yang dibentuk tahun 1995. URDI didirikan untuk turut serta mewujudkan pembangunan
Leaflet ini bercerita tentang URDI; visi dan misi URDI, manfaat URDI, lingkup kegiatan URDI, hubungan dengan lembaga internasional, Perpustakaan URDI, Publikasi yang diterbitkan oleh URDI, serta struktur organisasi dari URDI.
Daftar isi:
Sekilas Tentang URDI/ About URDI
Visi dan Misi URDI/ Vision and Missions
Manfaat Keberadaan URDI/ The Role of URDI
Penerima Manfaat/ The Beneficiaries
Lingkup Kegiatan/ Yhe Scope of Activities
Hubungan dengan Lembaga Internasional/ Relation with International institution
Perpustakaan URDI/ URDI’s Library
Publikasi/ Publication
Organization
Organization and Personnel
The Board of Advisors
The Board of Supervisors
The Board of Administrators
URDI’s Executive Board
Profil Jejaring AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan)
2008
986
I. Konsep Jejaring
A. Latar Belakang
A. Identitas Jejaring
B. Pengelolaan Organisasi
C. Program dan Layanan
II. Kode Etik Jejaring
III. AD/ ART Jejaring
A. Anggaran Dasar
B. Anggaran Rumah Tangga
IV. Struktur Organisasi Jejaring
V. Susunan Pelaksana Harian Jejaring
World Water Day 2008 Expo & Forum, 27-29 Maret 2008, JIExpo Kemayoran, Jakarta
Th.
798
Leaflet ini berisi informasi mengenai World Water Day Expo & Forum (Pameran Hari Air Dunia) tahun 2008 yang akan diselenggarakan pada tanggal 27-29 Maret 2008 di JIExpo Kemayoran, Jakarta dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) 2008.
Tema HAD tahun 2008 adalah Sanitasi, dimana hal ini sejalan dengan ditetapkannya tahun 2008 sebagai “International Year of Sanitation (IYS)’. Informasi selengkapnya tentang HAD 2008 ini dapat dilihat di www.wwd08.indowater.com
INCL (Indonesian Nature Conservation newsLetter): Kliping Berita Tahun 1998-2004 (Spesies, Kawasan, Hukum dan Kebijakan)
13 Februari 2008
1.089
CD ini berisi kumpulan newsletter INCL selama tahun 1998-2004, seputar tema spesies, kawasan, serta hokum dan kebijakan.
Supporting Waste Management: ODA Loans for a Better Living Environment
13 Februari 2008
771
Daftar isi:
Growing Importance of Waste Management
JBIC’s Support to Waste Management Efforts
Study on Establishing a Recycling System for Waste Produced in Urban Areas
Waste Management Projects Financed by JBIC: Support to 8 Countries, 23 Projects
Specific Support Menus of JBIC
Kitakyushu Eco-Town Project (Our City’s Aim: To Become an International Resource Recycling Environmental Industry Base in Asia)
13 Februari 2008
1.044
Daftar isi:
Positive Approach on Environmental Problems
Kitakyushu Science end
The Practical Research Area
Comprehensive Environmental Industrial Complex
Hibiki Recycling Area
Hibikinada East Area
Development of the
Area Map for the
Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS): Pembelajaran dari Desa Lembak, Muara Enim Sumatera Selatan
Titik DP, Epenk (Ed)
04 Februari 2008
903
Kesadaran akan pentingnya sanitasi di Indonesia masih relatif sangat rendah. Bantuan pemerintah berupa dana dan penyediaan sarana sanitasi ternyata tidak cukup menjamin bangkitnya kesadaran dan terjadinya perubahan perilaku pada masyarakat.
Berkaca dan belajar dari pengalaman negara tetangga (Bangladesh dan India) dalam mengatasi permasalahan sanitasi di negaranya, pemerintah Indonesia mencoba mengadopsi program CLTS (Community Led Total Sanitation) atau yang kini lebih kita kenal dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Pada tahun 2005 Pemerintah memulai uji coba pendekatan STBM di 6 (enam) daerah terpilih untuk tahap awal.
DVD ini berisi kisah sukses dari salah satu daerah uji coba yaitu Desa Lembak, Muara Enim, Sumatera Selatan dalam menjalankan program STBM yang berprinsip pada pemberdayaan masyarakat. Di mulai dari awal membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi yang baik bagi kepentingan masyarakat sendiri, proses perencanaan, pemanfaatan, hingga pemeliharaan sarana sanitasi yang masyarakat buat sendiri.
Mudah, Murah dan Menghasilkan
04 Februari 2008
964
Pada umumnya, pengelolaan TPA saat ini belum sesuai standar teknis. Sumber utama sampah adalah berasal dari aktivitas masyarakat, baik melalui rumah tangga, fasilitas umum, maupun industri.Karena itu, kesadaran masyarakat untuk membatasi dan mengolah sampah menjadi sangat penting. Program pembinaan terus dilakukan oleh pemerintah dengan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah secara lebih baik. Mengurangi timbulan sampah sejak dari sumbernya dan mengelola di tingkat kelompok masyarakat diharapkan menjadi kebiasaan yang dapat terus dikembangkan. Dengan demikian sampah yang dibuanga ke TPA dapat berkurang secara signifikan.
VCD ini berisi tentang beberapa cerita sukses di beberapa daerah dalam mengelola sampahnya menjadi lebih baik serta bermanfaat untuk lingkungan, dikarenakan peran aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Success story yang diceritakan disini adalah SMUN 34, Pondok Labu yang telah berhasil menjalankan program pengelolaan sampah sekolah dengan cara memisahkan sampah organik dan non-organik, membuat kompos, serta mendaur ulang sampah di tempat yang mereka sebut Griya Daur Ulang.
Selain itu diceritakan pula tentang Kampung Banjar Sari, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan yang telah melakukan pengolahan sampah secara baik. Di setiap rumah tangga telah dilakukan pemilahan sampah, sampah organik di daur ulang, sedangkan sampah non organik dijual kepada pemulung untuk nantinya didaur ulang.
Cerita yang terakhir yang juga telah berhasil mengelola sampah dengan baik, yaitu Perumahan Mustika Tiga raksa, Tangerang, Banten. Warga masyarakat perumahan tersebut juga memilah sampahnya menjadi organik dan non-organik. Sampah organik dikelola menjadi kompos. Sedangkan air yang mengalir di bawah sampah ditampung dalam septic tank kemudian digunakan sebagai biogas yang dialirkan ke kompor untuk memasak keperluan sehari-hari.