Kategori Digilib
Draft Strategi Sanitasi Kota Mataram
Mataram: Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman, 2010; 193 hal + tabel
12 Desember 2012
363.725.985.271 DRA
Strategi Sanitasi, Kota Mataram, Persampahan, Air Bersih, Drainase, PHBS
Perpustakaan Pokja AMPL. Telepon 021-31904113
1.730 kali
Strategi Sanitasi Kota (SSK) ini dimaksudkan untuk menjadi rujukan bagi Pemerintah Kota Mataram serta para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pembangunan sektor sanitasi yang lebih komprehensif, terkoordinasi dan terpadu sebagai suatu budaya masyarakat. Sebagaimana visi kota Mataram “ Maju, Religius dan Berbudaya”, pelaksanaan program pembangunan sektor sanitasi diharapkan dapat berjalan berkesinambungan dalam suatu payung strategi pada beberapa sub sektor yaitu air limbah, persampahan dan drainase.
SSK disusun sebagai portofolio untuk mengakses pendanaan dari berbagai sumber yang ada baik dari pemerintah, swasta maupun masyarakat. SSK juga berfungsi untuk mengikat Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dan semua pelaku pembangunan sanitasi untuk bersinergi dan berkomitmen dalam pencapaian target MDGs.
Adapun strategi yang dilaksanakan diantaranya yaitu sektor air limbah dengan tersedianya sarana dan prasarana pendukung penyehatan lingkungan permukiman, saluran limbah rumah tangga, instalasi pengelolaan lumpur tinja dan alat-alat kebersihan dengan sasaran utama kawasan permukiman kumuh, terwujudnya pembuatan dan perbaikan/normalisasi saluran drainase yang menunjang kesehatan dan kebersihan lingkungan permukiman, serta menurunkan angka kerawanan terhadap kesehatan lingkungan dan bahaya penyakit hingga mencapai di bawah 20%.
Strategi sektor persampahan dengan peningkatan pelayanan dan pengendalian kebersihan, pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan kebersihan, dan pengembangan teknologi pengelolaan persampahan.
Strategi sektor drainase lingkungan melalui pengembangan dan pengelolaan sumber daya air dan irigasi, pengelolaan dan perbaikan sarana dan prasarana sumber daya air, irigasi dan pengendalian banjir.
Strategi sektor air bersih/minum dengan meningkatnya pemenuhan dan pemerataan distribusi pelayanan air bersih di wilayah perkotaan hingga mencapai +/- 70% melalui pengembangan dan pemasangan pipa transmisi jaringan air bersih dan pelestarian sumber air baku dan mata air.
Strategi sektor PHBS yaitu meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat akan pentingnya kesehatan dengan sasaran utama masyarakat, posyandu dan Puskesmas yang berada di 3 Kecamatan, terwujudnya peningkatan dan pemeratan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan di seluruh wilayah Kota guna mendukung bagi penciptaan suasana perkotaan yang sehat dan nyaman, meningkatkan kualitas lingkungan terutama lingkungan kumuh padat perumahan, pemberantasan penyakit dan penanggulangan KLB.