Kategori Digilib
Buku Putih Sanitasi Kota Prabumulih
Drs.H.Rachman Djalili,MM (kata pengantar)
Prabumulih, Pemerintah Kota Prabumulih, 2010; xi, 145 hal + tabel + gambar
26 September 2012
363.725.981.672 BUK
Buku Putih Sanitasi, Kota Payakumbuh, AMPL, Drainase
Perpustakaan Pokja AMPL. Telepon 021-31904113
1.497 kali
Masyarakat Kota Prabumulih pada umumnya belum memberikan perhatian terhadap pembuangan air limbah rumah tangga. Hal ini masih nampak dari perilaku masyarakat yang membuang limbah rumah tangga ke saluran umum/drainase/sungai. Masyarakat yang berada di bantaran sungai pada umumnya memiliki jamban, tetapi tidak dilengkapi dengan septic tank dan sumur resapan sehingga air limbah langsung dialirkan ke sungai. Untuk masyarakat yang tinggal jauh dari bantaran sungai sebagian besar sudah memiliki jamban dengan kondisi teknis sudah dilengkapi fasilitas septic tank dan resapan.
Di beberapa wilayah, kondisi drainase masih kurang memenuhi syarat, sehingga pada saat hujan di beberapa ruas jalan masih terdapat genangan air.
Pada umumnya penduduk di sini memperoleh air bersih dari sumur gali dan tidak terlalu banyak penduduk yang memperoleh air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sementara itu beberapa hotel dan tempat pariwisata menggunakan sumur artesis untuk mendapatkan air bersih. Dari hasil pemeriksaaan sampel kualitas air (PDAM, sumur artesis dan sumur gali) menunjukkan masih adanya kandungan bakteri E-coli, sehingga air yang dikonsumsi masyarakat masih belum memenuhi syarat bakteriologis
Selain permasalahan diatas, di Prabumulih masih dijumpai beberapa lingkungan rumah, sekolah dan fasiltas umum lainnya yang belum memenuhi syarat kesehatan. Hal ini terlihat masih timbulnya penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan seperti ISPA, Diare, Penyakit Kulit, TBC, Mata dan Demam Berdarah.