Kategori Digilib
Strategi Sanitasi Kota Bogor
Dani Budiarto (kata pengantar)
Bogor: Bappeda Kota Bogor, 2010; 126 hal + gambar + tabel
02 November 2012
363.725.983.271 STR
Strategi Sanitasi, Kota Bogor, Air Bersih, Sanitasi, Drainase, EHRA, Sampah
Perpustakaan Pokja AMPL. Telepon 021-31904113
1.699 kali
Hasil analisis survey EHRA Kota Bogor tahun 2010 menunjukkan bahwa capaian kepemilikan sarana prasarana air limbah rumah tangga jamban siram ber tangki septik dan atau sewerage ataupun septic tank comunal baru mencapai sekitar 69,5%, pengangkutan sampah rumah tangga baru mencapai 50%, untuk cakupan sarana air bersih rumah tangga telah mencapai 88,9% dan cakupan pelayanan air minum rumah tangga mencapai 65% dimana sebanyak 43,4% nya telah mendapatkan pelayanan air minum dari PDAM.
Strategi sektor air limbah meliputi meningkatnya porsi belanja subsektor air limbah dari 0,5% hingga 3% pada akhir tahun 2015, pengembangan pelayanan air limbah sistim off site, peningkatan kualitas pengelolaan air limbah sistim on site, peningkatan akses masyarakat terhadap sarana jamban keluarga bertangki septik dan berkurangnya praktek buang air besar sembarangan (BABS).
Di strategi sektor persampahan akan meningkatkan pelayanan persampahan, meningkatkan program reduce, reuse dan recycle (3R) agar dapat tercapai program zero waste pada masa mendatang, mendukung terealisasinya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Regional Nambo yang akan menerapkan teknologi atau sistem Sanitary landfill dan terealisasinya Pembangunan TPPAS Kayu manis, meningkatnya anggaran penyelenggaraan pelayanan persampahan dari 2% hingga 3% pada tahun 2014.
Strategi sektor drainase lingkungan akan meningkatkan porsi belanja subsektor drainase dari 1% hingga 3% pada akhir tahun 2015, meningkatnya prosentase panjang saluran drainase yang berfungsi baik dari 73 km menjadi 360 km pada akhir tahun 2015, meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana drainase lingkungan dari 42% menjadi 46% pada akhir tahun 2015, menurunnya luas area genangan 5% per tahun sampai dengan akhir 2015, tersedianya regulasi drainase lingkungan pada tahun 2015.
Strategi sektor air bersih/air minum meliputi perlindungan terhadap sumber mata air yang terdapat di dalam wilayah Kota Bogor, meningkatkan produksi air minum, meningkatkan pemantauan terhadap kualitas air sumur sebagai sumber air minum non perpipaan bagi masyarakat, menekan tingkat kebocoran pada saat produksi dan distribusi air minum perpipaan, meningkatkan jumlah sambungan air minum perpipaan, membangun sarana prasarana air minum non perpipaan, meningkatnya penegakan hukum bagi pelanggaran pemanfaatan air tanah dalam sebagai sumber air minum.
Strategi kegiatan aspek PHBS mencakup peningkatan sosialisasi dan promosi PHBS kepada seluruh masyarakat dan stakeholder, meningkatnya kapasitas SKPD terkait tentang hygiene sanitasi pada akhir tahun 2015, terlatihnya seluruh kader kesehatan lingkungan di setiap Kelurahan pada akhir tahun 2015.