Proceeding Pelaksanaan Pertemuan Konsultasi Publik Roadmap & Pergup BASNO-Provinsi NTB 2013-2017

Data menunjukkan 49% masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) masih berperilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di sungai, sawah, kolam, kebun maupun tempat terbuka lainnya, sehingga masyarakat memiliki resiko tinggi untuk terkontaminasi berbagai bakteri dan penyakit berbasis lingkungan. Selain itu prevalensi gizi kurang pada balita 33% (2008) dan tingginya angka kematian bayi  yaitu 72/1000 kelahiran hidup (2007).

Melihat data diatas, salah satu target Provinsi NTB yaitu melaksanakan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang diprioritaskan pada gerakan  Open Defecation Free (ODF) yang dalam istilah lainnya adalah Gerakan Buang Air Besar Sembarangan –Nol (Basno).  Untuk merealisasikan gerakan ini  diperlukan peta jalan dalam mengawal upaya pencapaian target dan kesinambungan program STBM yang ditindaklanjuti dengan advokasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi kepada Kepala Bappeda dan Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda yang menghasilkan sebuah kesepakatan mengenai pentingnya penyusunan Roadmap Gerakan Basno yang pada dasarnya memberi arahan capaian pilar-1 STBM.

Salah satu kegiatan sosialisasi/konsultasi masyarakat untuk mendapatkan masukan terhadap roadmap ini maka diselenggarakan pertemuan konsultasi publik roadmap dan Pergub Basno yang dilaksanakan di Mataram pada tanggal 8-10 Januari 2013.  Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk mendapatkan masukan terhadap rancangan strategis percepatan implementasi gerakan STBM/Basno (Roadmap STBM) tahun 2013-2017 di Provinsi NTB yang telah disusun.

Dokumen ini merupakan prosiding dari pelaksanaan pertemuan konsultasi publik Roadmap &Pergup Basno yang berisikan antara lain paparan draft roadmap Basno NTB 2013-2017, paparan draft Pergub Roadmap Basno NTB (2013-2017), paparan Nawasis, paparan hasil penyempurnaan roadmap Basno NTB, review rencana kerja 2013, dan hasil dari kegiatan ini.