Strategi Sanitasi Kota Batu

Untuk memperbaiki perencanaan dan pembangunan sanitasi dalam rangka mencapai target-target pencapaian layanan sektor sanitasi kota, diperlukan dokumen perencanaan yang dapat dijadikan sebagai pedoman semua pihak dalam mengelola sanitasi secara komprehensif, berkelanjutan dan partisipatif. Untuk itu perlu menyusun Strategi Sanitasi Kota (SSK) Batu Tahun 2010-2014. SSK juga merupakan sebuah langkah penting menuju MDGs di tahun 2015. SSK yang disusun mengacu kepada 4 karakteristik utama yang akan tercermin dalam prosesnya maupun produknya, yaitu intersektor dan terintegrasi, mensinkronkan pendekatan top down dengan bottom up, skala kota, berdasarkan data empiris.

Adapun strategi sektor sanitasi Kota Batu meliputi strategi sektor persampahan melalui penyusunan (rancangan) Perda yang mengatur pengelolaan sampah, peningkatan sistem pengelolaan sampah, dan replikasi TPA sanitary landfill.  

Strategi sektor air limbah yaitu inisiasi kerjasama dengan sektor swasta dalam pengelolaan air limbah, optimalisasi pemanfaatan anggaran APBD Kota, APBD Provinsi dan APBN, perencanaan dan pembangunan sarana dan prasarana IPAL limbah ternak dan IPAL tahu tempe.  

Strategi sektor drainase lingkungan melalui penyusunan (rancangan) Perda yang mengatur pengelolaan drainase lingkungan, pengembangan dan peningkatan kapasitas SDM, perencanaan dan pembangunan sarana dan prasarana drainase lingkungan, optimalisasi pemanfaatan anggaran APBD Kota, APBD Provinsi dan APBN.  

Strategi sektor PHBS adalah pengembangan dan peningkatan kapasitas personil dan kader kesehatan di desa/kelurahan, optimalisasi kegiatan sosialisasi dan publikasi aspek PHBS, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan dan inisiasi kerjasama dengan sektor swasta dalam aspek PHBS.