Kategori Digilib
Besarnya Eksploitasi Perempuan dan Lingkungan di Indonesia: Siapa Dapat Mengendalikan Penyulutnya?
Zoer
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2009; xxi, 134 hal + tabel + gambar, 21 cm
08 Agustus 2012
363.7 Irw b
Lingkungan, Pembangunan, Gender, Pemberdayaan Perempuan, Sahabat Lingkungan
Perpustakaan Pokja AMPL. Telepon 021-31904113
1.398 kali
Secara garis besar, buku ini terbagi menjadi 2 (dua) bagian dimana bagian pertama berkaitan dengan isu lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan dan isu pemberdayaan perempuan, sedangkan dibagian kedua berkaitan dengan perempuan sahabat lingkungan dan hasi-hasil penelitian yang berkaitan dengan perempuan dan lingkungan disekitarnya.
Pada bagian isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan membahas berbagai permasalahan yang berhubungan dengan lingkungan lokal (seperti masalah perubahan iklim, air, limbah, polusi dan pencemaran,erosi dan banjir, gejala anti ruang diperkotaan. lingkungan permukiman, estetika/kenyamanan/kebutuhan rekreasi, lingkungan biologi dan lingkungan sosial); dan lingkungan global (efek rumah kaca yang menyebabkan kenaikan suhu bumi dan kerusakan lapisan ozon). Jika hal ini dibiarkan akan semakin memperburuk kualitas lingkungan dan kerusakannya pun akan semakin parah, untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan berbagai upaya untuk menanggulanginya.
Pembangunan berkelanjutan tidak hanya membahas masalah lingkungan akan tetapi membahas semua aspek pembangunan termasuk kualitas hidup manusia.
Perempuan khususnya di Indonesia mempunyai berbagai kebiasaan dalam pengelolaan lingkungan, terutama dalam hal pemeliharaan lingkungan seperti kebiasaan para ibu menyapu halaman setiap hari, membuang sampah rumah tangga ditempatnya dan melakukan pengelolaan sampah, memanfaatkan ruang terbuka dengan menanam berbagai jenis tanaman dan kebiasaan lainnya. Meskipun demikian masih langka keterlibatan perempuan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, sehingga kepentingan perempuan sering tidak terlindungi dan bahkan terlupakan.