Best Practices NUSSP Mendorong Keberdayaan Mengatasi Kumuh Perkotaan: Menuju Kota Tanpa Kekumuhan (Best Practices NUSSP Encourages the employment to eliminate the slums: Towards the Cities without Slum)

Mengemban amanah yang besar dari para stakeholder, NUSSP telah menerapkan sejumlah program sebagai upaya nyata menjawab berbagai permasalahan yang ada. Sedikitnya ada tiga komponen kegiatan yang menjadi landasan utama gerak langkah NUSSP. Kesemuanya berujung pada pemberdayaan dan perubahan paradigma masyarakat guna mencapai kondisi kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera.

Buku ini adalah sepenggal "kisah sukses" program NUSSP di pelbagai daerah. Beberapa diantaranya berkisah tentang kesuksesan pemberdayaan wanita dalam "kantung" kesetaraan gender yang masih tebal. Sementara kisah lainnya menceritakan perbaikan-perbaikan infrastruktur yang berdampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat sekitar serta kampanye publik untuk perubahan perilaku masyarakat terhadap lingkungan perumahan layak huni.

Daftar Isi:

RP4D
- Perencanaan untuk Kehidupan yang Lebih Layak
- Pondasi Kuat Menuju "Rembang Bangkit"

Kredit Mikro Perumahan
- "Rembang Bangkit" dengan Kredit Mikro Perumahan
- Perubahan Paradigma yang Menakjubkan

Infrastruktur
- Swadaya Masyarakat Bandar Lampung Berbuah "Melek" Hidup Sehat
- Air Bersih dan Sehat untuk Semua Warga
- Menerbitkan Mentari Harapan
- Cor Gantung Dongkrak Harga Tanah
- Mengubur Tradisi Buang Hajat di Sungai Jeneberang
- Membuka Peluang Pertumbuhan Ekonomi
- BKM Puspita "Ikhlas Membangun Desa"
- Win-Win Solution
- Usai Sudah Penantian Hadirnya Jalan Setapak

Kelembagaan & Gender
- Ketika Kelembutan Bersinergi dengan Kekuatan
- PAM Mini "Biringkassi"
- Mendobrak Kultur, Menggapai Asa
- KIsah Mandor Women dari Bandar Lampung "Tidak Ada Perbedaan di Antara Kami"

Pengembangan & Penataan Kawasan
- Berubah Menjadi Lebih Baik
- Harapan Baru di Madatte

Kampanye Publik
- Kampanye Publik NUSSP 2009 Menuju Perubahan Perilaku Hidup Sehat

best practices, pemberdayaan masyarakat, kota tanpa kekumuhan, strategi pengembangan perkim pro-poor, perumahan sebagai masalah sosial