Buku Saku Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Program Pamsimas) "Air untuk kehidupan"

Tahun 2004 dalam Joint Monitoriing yang merupakan laporan WHO-Unicef menyebutkan bahwa kinerja sektor air minum dan sanitasi di Indonesia dinilai masih rendah dibandingkan dengan Negara lain di Asia Tenggara. Tahun 2015 diperkirakan penduduk Indonesia berjumlah 218 juta jiwa, dimana 103 juta jiwa atau 47% belum memiliki akses terhadap sanitasi dan 47 juta jiwa atau 22% belum memiliki akses terhadap air bersih. Rendahnya pelayanan air minum dan sanitasi ini, berdampak pada kesehatan masyarakat, tingkat perekonomian dan kondisi lingkungan.

Tujuan program Pamsimas yaitu untuk meningkatkan jumlah penduduk miskin perdesaan san pinggiran kita (peri urban) yang mendapat akses terhadap layanan air minum dan sanitasi yang shat (inproved) dan praktik perilaku hidup bersih dan sehat.

Program Pamsimas dilaksanakan sejak tahun 2008-2013 masih dirasakan belum dapat menanggulangi kekurangan kebutuhan air minum dan sanitasi di seluruh desa miskin di Indonesia.  Adapun sasaran program Pamsimas ini ditetapkan sebanyak 5000 yang tersebar di 15 provinsi  dan 110 kabupaten/kota.

Dalam buku saku ini selain pendahuluan;  membahas juga komponen program;  pengelolaan program;  pendanaan program; dan exit strategi & replikasi