Kategori Digilib
Kiprah Volume 50/Tahun XII/Mei-Juni 2012 "Sanitasi, Bukan Hanya Sekedar Urusan Belakang"
Redaksi Kiprah
Jakarta, Kementrian Pekerjaan Umum, 2012; 82 hal
2012
363.720.5 Kip s
Sanitasi, Air Bersih, MDGs, BAB Sembarangan, Jambore Sanitasi, Rusunawa, Perempuan, Gender,
Perpustakaan Pokja AMPL. Telepon 021-31904113
973 kali
Diantara negara-negara ASEAN, Indonesia menduduki peringkat tiga di dunia untuk penduduk yang melakukan buang air besar sembarangan (BABS) setelah China dan India. Perilaku BABS ini tidak bisa dianggap sepele, sebab “kebiasaan jorok itu dapat menyebabkan kerugian Rp 58 triliun pertahun. Angka tersebut dihitung dari hilangnya produktifitas orang yang sakit, gaji yang hilang, biaya rumah sakit, serta biaya pengobatan yang dikeluarkan oleh penduduk” kata Direktur Permukiman dan Perumahan Nugroho Tri Utomo.
BABS ini secara langsung dapat menyebarkan penyakit diare, demam tifus, kolera, muntaber dan penyakit lainnya. Selain itu BABS menyebabkan puluhan sungai di Jawa, Sumatera, Bali dan Sulawesi yang tercemar berat oleh bahan organik dan zat ammonium. Pencemaran ini menjadikan turunnya kualitas air yang menyebabkan air tidak berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.
Masih berkaitan dengan sanitasi dan air bersih, Kiprah edisi kali ini memaparkan pula mengurai sampah dengan perilaku 3R (reduce-reuse-recycle), melindungi badan air dari pencemaran, jambore sanitasi, mencuci tangan pakai sabun, dan dan topik lainnya.