Kategori Digilib
Konservasi Indonesia: Sebuah Potret Pengelolaan & Kebijakan
Andri Santosa (ed)
Bogor, Pokja Kebijakan Konservasi - Environmental Services Program (ESP), Desember 2009, xvi + 60 hal
02 Maret 2010
639.9 SAN k
konservasi Indonesia, pola kebijakan konservasi
Perpustakaan AMPL, Perpustakaan ESP, Telp. 021-7209594
1.355 kali
Konservasi adalah ruang pergulatan baik sisi wacana dan persepsinya sendiri, juga pergulatan soal kawasan hutan hingga ke pembahasan legislasinya. Konteks ini diilustrasikan dalam bentuk ’gunungan’ yang sering digunakan dalam pewayangan dengan warna biru sebagai gambaran lautan pergulatannya.
Simbol jempol dengan ulat dan jari kelingking dengan caping adalah sebuah keseimbangan yang ingin dicapai. Akan tetapi pada prakteknya ruang konservasi adalah ruang yang berbeda dimana pengarusutamaan satwa lebih dominan (ditandai dengan ulat di jempol) dibanding petani atau masyarakat (ditandai dengan caping di kelingking).
Semangat untuk mennegok budaya lokal menjadi ajakan kita untuk berfikir lebih arif dan mandiri. Konservasi Indonesia harus digali dan ditemukan sebagai tantangan dalam menghadapi perubahan jaman.
Penulisan buku ini bertujuan memberikan informasi kepada publik akan inisiatif-inisiatif yang telah dilakukan Pokja Kebijakan Konservasi dan kelompok lainnya untuk memperbaiki dan membenahi konservasi dan pengelolaan kawasannya dari sisi kebijakan, melakukan kajian kritis terhadap inisiatif kebijakan konservasi di Indonesia, serta memberikan dokumen pendamping untuk perubahan Undang-Undang No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan ekosistemnya.
Daftar isi:
Ucapan Terimakasih
Sekapur Sirih
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Box & Gambar
I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Sistematika
II. Potret Kebijakan & Tata Kelola Konservasi
2.1 Politik Ekonomi Indonesia & Konservasi
2.2 Rekam Jejak Kebijakan Konservasi Indonesia
2.3 Tata Kelola Konservasi Indonesia
III. Transformasi Konservasi & Kebijakannya di Indonesia
3.1 Pergeseran Paradigma Konservasi
3.2 Praktek-Praktek Konservasi oleh Masyarakat
3.3 Menemukan Konservasi Khas Indonesia
IV. Konservasi Khas Indonesia, Sebuah Rekomendasi
4.1 Mengubah Paradigma Konservasi
4.2 Reformasi Kebijakan & Peraturan Perundang-undangan
4.3 Membangun Dialog dan Proses Kolaborasi
4.4 Membangun Mekanisme Resolusi Konflik
4.5 Mengembangkan Metodologi yang Partisipatif
4.6 Peningkatan Kapasitas Para Pihak yang Terlibat dalam Upaya Konservasi
Daftar Singkatan
Daftar Pustaka
Lampiran:
Lampiran 1. Model, Inisiatif dan Gagasan Kemitraan Kawasan Konservasi
Lampiran 2. Perbandingan UU 5/90 KSDAH&E dan UU 27/2007 PWP&PK