Kategori Digilib
Kota dalam Transisi (Indonesia: Tinjauan Sektor Perkotaan pada Era Desentralisasi) / Cities in Transition (Indonesia: Urban Sector Review in an Era of Decentralization), East Asia Urban Working Paper Series
Andrew D. Steer,Christian Delvoie, Keshav Varma
USA, The World Bank - URDI (Urban & Regional Development Institute), May 2002, 1 CD
Th. 2002
307.14 25 174 STE k
CD, urban development sector, study, desentralisasi, Indonesia
Perpustakaan AMPL
1.584 kali
Lajunya urbanisasi dewasa ini memberikan beban bagi kota-kota di Indonesia; terutama bagi masyarakat miskin kota. Pelayanan kota yang ada tidak memadai untuk melayani penduduk yang terus berdatangan ke kota, yang pada akhirnya tersia-siakan selama bertahun-tahun semakin terlupakan terutama setelah adanya krisis. Desentralisasi menyediakan kesempatan dan juga ancaman dalam meningkatkan pelayanan kota. Kebijakan yang ada memungkinkan pengelolaan kota menyelesaikan permasalahan penduduk kota, namun di saat yang sama, implementasi yang terburu-buru serta kerangka yang belum lengkap dapat semakin menahan kemajuan kota. Agar kota-kota dapat menghadapi tantangan masa kini dan potensi masa depan, pemerintah pusat harus menyelesaikan agenda desentralisasi yang membuat pemerintah daerah dapat bertanggung jawab sepenuhnya, sementara kota-kota harus berjuang untuk menanggapi aspirasi masyarakat lokal dengan meningkatkan pelayanan kota, mengurangi kemiskinan, dan mempromosikan pengembangan ekonomi lokal.
Sehubungan dengan studi Urban Sector Review, Bank Dunia bersama dengan Urban and Regional Development Institute (URDI) melaksanakan survey terhadap enam kota di Indonesia. Tujuan utama studi terhadap ke enam kota tersebut adalah untuk mempelajari bagaimana proses kepemerintahan, upaya pengentasan kemiskinan, pengembangan ekonomi lokal, masalah finansial, dan penyediaan pelayanan kota merespon perubahan makro yang disebabkan oleh pelaksanaan Undang-undang desentralisasi (UU No.22/ 1999 tentang Pemerintah Daerah dan UU No. 25/ 1999 tentang Perimbangan Keuangan).
Studi ini dilakukan pada akhir Oktober 2001 sampai Februari 2002 di kota Bandung, Palembang, Balikpapan, Kupang, Kendari dan Blitar. Sebagian dari kota-kota tersebut merupakan kota metropolitan namun adapula yang merupakan kota kecil. Tetapi tidak berarti bahwa kota-kota tersebut mewakili seluruh kota-kota di Indonesia.
Pustaka ini merupakan versi CD yang berisi laporan hasil survey yang dilakukan di enam kota ini dalam studi Urban Sector Review dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Dari hasil survey tersebut, dapat disimpulkan bahwa masih sangat dini untuk dapat melihat dampak dari desentralisasi dalam proses pemerintahan, pengentasan kemiskinan, pengembangan ekonomi lokal, keuangan kota, dan pelayanan kota. Proses desentralisasi masih terus berubah.
Daftar Isi
KATA PENGANTAR
TANDA TERIMA KASIH
PENDAHULUAN
RINGKASAN EKSEKUTIF
Pengantar
Krismon
BAB I: KONTEKS BAGI PERUBAHAN
Latar Belakang
Perkembangan Terbaru
Desentralisasi: Sebuah “Big Bang”
BAB II: DESENTRALISASI DAN TATA-PEMERINTAHAN LOKAL
Desentralisasi: Kerangka Kebijakan dan Peraturan
Kerangka Kelembagaan yang Mengatur Urusan Perkotaan
Perubahan-perubahan Lain yang Terjadi pada Pemerintah Daerah
BAB III: URBANISASI: TEKANAN MENINGKAT, RESPON YANG TAK PASTI
Kemiskinan Perkotaan di Indonesia
Lahan dan Perumahan Perkotaan
Penyediaan Pelayanan Kota
Pengembangan Ekonomi Daerah
Isu-Isu Lingkungan Perkotaan
BAB IV: TINJAUAN KEGIATAN SEKTOR PERKOTAAN
Gambaran Umum Bantuan Pembangunan
Kisah Dua Program
Pelajaran yang dapat Diambil
Paradigma Baru Pinjaman Sektor Perkotaan: UPP dan USDRP
BAB V: KERANGKA UNTUK PERTUMBUHAN KOTA YANG BERKELANJUTAN DI INDONESIA
Kebijakan Pengembangan Perkotaan Nasional
Prinsip-prinsip Panduan dan Pendekatan
Tanggapan terhadap Tantangan: Perubahan Kota yang Lebih Lanjut