Kategori Digilib
Menggagas Pengelolaan Sumber Daya Air Dalam Tataran Budaya: Menuju Keberlanjutan Sumber Daya air.
Pengarang
Endry Martius dan Suprodjo Pusposutardjo.
Endry Martius dan Suprodjo Pusposutardjo.
Penerbit
Panitia Nasional HAD XIV Dan FAI III Tahun 2006
Panitia Nasional HAD XIV Dan FAI III Tahun 2006
Tahun Terbit
2006
2006
No. Klasifikasi
371. 37 Kum P
371. 37 Kum P
Kata Kunci
Sumber Daya air, Makalah
Sumber Daya air, Makalah
Lokasi
Perpustakaan AMPL
Perpustakaan AMPL
Dilihat
893 kali
893 kali
Makalah ini terdapat di dalam buku: Kumpulan Makalah Tema Air Dan Budaya Dalam Seminar Nasional HAri Air Sedunia ke 14, Th. 2006, Jakarta, 25 April 2006 Gedung Sapta Taruna DPU.abstrakProblema mendasar yang dihadapi dalam perbaikan pengelolaan sumer daya air adalah terabaikannya gagasan pengelolaan sumber daya air itu sendiri. Jikapun ada, gagasan tersebut sekedar tentan prosedur pelaksanaan atau praktek pengelolaan sumber daya air yang bersifat formalisme dan adhoc. Dengan begitu mau tidak mau, perlu merekonstruksi (menggagas) pengelolaan sumber daya air yang absah sebagai secatk biru pengelolaan sumber daya air. Tulisan ini berproposisi bahwa keabsahan gagasan pengelolaan sumber daya air harus dinyatakan dalam tataran budaya dengan menggunakan penanda budaya sebagai titik tolak atau titik berangkat dan idealita atau cita - cita itu adalah tataran sejati dari pengelolaan sumber daya air. Atas dasar inilah dapat disipulkan bahwa pengelolaan sumber daya air hekekatnya bukanlah mengelola air dan lingkungannya, melainkan mengelola nilai - nilai budaya mesyarakat dalam mengelola air dan lingkungnnya.