Panduan Pelaksanaan Sekolah Lapangan ESP

Sekolah Lapangan ESP yang dikenal dengan sekolah ”tanpa dinding“ merupakan pendekatan pendidikan yang menggunakan metode ilmiah melalui penggalian daya kritis masyarakat untuk mengungkapkan persoalan yang dihadapi terkait dengan penghidupannya. Pendekatan inovatif SL ESP ini menggunakan metode partisipatif dan warga belajar sebagai subyek dimana masyarakat langsung mempelajari ekologi dan sosial dari lingkungan di sekitarnya. Persoalan yang dikaji ini meliputi pengelolaan sumber daya air dan peningkatan fasilitas air bersih dan sanitasi yang sangat terkait dengan penghidupan masyarakat. Peserta SL bekerja bersama-sama melakukan analisa terhadap kondisi sosial, ekonomi, sumber daya alam, sarana dan prasarana, sumber daya manusia, serta menyusun rencana aksi yang realistis dan mampu dilaksanakan oleh masyarakat untuk mengatasi masalah mereka.
   
Buku panduan ini cocok digunakan oleh para pendamping kelompok masyarakat khususnya untuk proses perencanaan kegiatan kelompok. Melalui kegiatan ini masyarakat akan mengalami proses belajar untuk memahami kondisi wilayahnya yang akan mempermudah masyarakat melakukan pengorganisasian kelompok.

Daftar Isi:

Kata Pengantar
Ringkasan Eksekutif
Penulis
Daftar Isi

Panduan Penyelenggaraan  Penyiapan Pemandu Lapangan Sekolah Lapangan ESP (SL ESP)
1.1 Pengertian Pemandu Lapangan SL ESP
1.2 Pelatihan Pemandu Lapangan Sekolah Lapangan ESP (SL ESP)

Panduan Penyelenggaraan Penyiapan Pemandu Desa Sekolah Lapangan ESP (SL ESP)
2.1 Pengertian Pemandu Desa SL ESP
2.2 Pemilihan Pemandu Desa SL ESP
2.3 Pelatihan Pemandu Desa Sekolah Lapangan ESP (SL ESP)

Panduan Penyelenggaraan Persiapan Awal Sekolah Lapangan ESP (SL ESP)
3.1 Pemilihan Lokasi Sekolah Lapangan ESP (SL ESP) Partisipatif
3.2 Pertemuan Orientasi Tim Monitoring dan Evaluasi Sekolah Lapangan ESP (SL ESP)
3.3 Persiapan Sosial Sekolah Lapangan ESP (SL ESP)
3.4 Pertemuan Pendahuluan dan Kontrak Belajar Sekolah Lapangan ESP (SL ESP)
3.5 Pengenalan Konsep Gender

Panduan Penyelenggaraan Proses Penjajagan Partisipatif SL ESP melalui metode Sustainable
4.1 Kesepakatan Tema Kegiatan Sekolah Lapangan ESP (SL ESP)
4.2 Pemetaan Kawasan
4.3 Penelusuran Kawasan (Transect)
4.4 Analisa Foto
4.5 Analisa Kecenderungan
4.6 Analisa Kalender
4.7 Analisa Pola Hubungan Antar Lembaga (Diagram Venn)
4.8 Identifikasi dan Penggolongan Lima Modal Perikehidupan
4.9 Kajian Lima Modal Perikehidupan

Panduan Penyelenggaraan Penyusunan dan Pelaksanaan Rencana Aksi Sekolah Lapangan ESP
5.1    Analisa Strategi
5.2    Penyusunan Rencana Aksi Desa
5.3    Pelaksanaan Aksi Rintisan SL ESP

Panduan Penyelenggaraan Hari Temu Lapangan
6.1    Penyusunan Profil Desa
6.2    Persiapan Hari Temu Lapangan
6.3    Pelaksanaan Hari Temu Lapangan

Panduan Penyelenggaraan Sekolah Lapangan Tematik sebagai Tindak Lanjut Sekolah Lapangan ESP
7.1 Sekolah Lapangan Pengelolaan Wengkon (Desa Penyangga Hutan)
7.2 Sekolah Lapangan Lebah Madu
7.3 Sekolah Lapangan Pengelolaan Bambu
7.4 Sekolah Lapangan Pengelolaan Sampah
7.5 Sekolah Lapangan Tabungan Air
7.6 Sekolah Lapang Pembibitan Berbasis Masyarakat (Community Nursery)

Daftar Singkatan