Pedoman Pelaksanaan Stop Buang Air Besar Sembarangan di Indonesia

Tantangan pembangunan sanitasi perdesaan yang dihadapi umumnya masih berkaitan dengan perilaku dan buadaya masyarakat Indonesia, yaitu perilaku penduduk yang terbiasa buang air besar (BAB) di sembarang tempat, khususnya ke dalam badan air yang juga digunakan untuk mencuci, mandi, dan kebutuhan higienis lainnya. Community Led Total Sanitation (CLTS) adalah suatu pendekatan perubahan perilaku higiene dan sanitasi secara kolektif melalui pemberdayaan masyarakat untuk Stop BAB Sembarangan/ open defecation free (ODF).
 
Pedoman pelaksanaan Stop Buang Air Besar Sembarangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan keseragaman pelaksanaan program Stop Buang Air Besar Sembarangan bagi petugas pemerintah, swasta dan pihak lain yang menggunakan.

Pedoman pelaksanaan merupakan informasi pedoman pelaksanaan program Stop Buang Air Besar Sembarangan yang memuat tentang komponen dan metode pendekatan, pengelolaan kegiatan, strategi pelaksanaan, pendanaan, monitoring dan evaluasi.

Daftar Isi:

Pengantar

I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Pengertian

II. Komponen dan Metode Pendekatan Stop Buang Air Besar Sembarangan
 2.1 Komponen
 2.2 Metode Pendekatan

III. Pengorganisasian Pengelolaan Kegiatan Stop Buang Air Besar Sembarangan
 3.1 Pengorganisasian di Tingkat Pusat
 3.2 Pengorganisasian di Tingkat Propinsi
 3.3 Pengorganisasian di Tingkat Kabupaten
 3.4 Pengorganisasian di Tingkat Kecamatan
 3.5 Pengorganisasian di Tingkat Desa

IV. Strategi Pelaksanaan Kegiatan
 4.1 Tahapan Kegiatan
 4.2 Sistem Pemberian Penghargaan

V. Pendanaan
 5.1 Sumber Pendanaan
 5.2 Penggunaan Dana

VI. Monitoring dan Indikator Kinerja
6.1 Monitoring
6.2 Indikator Kinerja