Pengaruh Kepadatan Kendaraan Bermotor dan Angin Terhadap Konsentrasi Timbal (Pb) pada Daun Angsana (Pterocarpus Indicos) dan Mahoni (Swietenia Macrophylla) di Musim Kemarau (Studi Kasus: Kota Semarang)

Daun sebagai bagian dari tanaman memiliki fungsi penting antara lain melakukan pertukaran gas dengan udara di sekitarnya sehingga Timbal (Pb) yang diemisikan dari proses pembakaran mesin kendaraan bermotor akan tertangkap melalui stomata daun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan kendaraan bermotor terhadap konsentrasi Timbal (Pb) pada daun Angsana (Pterocarpus indicus) dan Mahoni (Swietenia macrophylla).
Metode yang digunakan adalah metode analisis laboratorium dengan melakukan preparasi daun kemudian diukur konsentrasi Timbal dalam AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Jumlah sampel yang dianalisis sebanyak 43 sampel. Lokasi penelitian terletak pada 6 (enam) jalan dengan intensitas kendaraan yang berbeda – beda, yaitu: Jl. Rinjani, Jl. Merapi, Jl. Papandayan, Jl. Sisingamngaraja,  Jl.Diponegoro, dan Jl. S. Parman.
Hasil penelitian menunjukkan, diperoleh konsentrasi Timbal (Pb) pada daun Angsana sebesar 0,2280 – 1,0381 μg/g/cm2 dan pada daun Mahoni sebesar 0,2474 – 1,8245 μg/g/cm2 pada tingkat kepadatan kendaraan bermotor rendah sampai dengan tinggi yaitu 1488 – 69240 kendaraan/hari. Variabel kepadatan kendaraan bermotor menunjukkan semakin tinggi kepadatan kendaraan bermotor semakin tinggi pula konsentrasi Timbal (Pb) yang terdapat dalam daun Angsana dan Mahoni. variabel kecepatan angin memiliki keterkaitan yang sangat lemah dan tidak mempunyai pengaruh yang nyata terhadap konsentrasi Timbal pada daun Angsana dan Mahoni
 

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Telp. 024-76480678 (Ibu SRI)