Pengaruh Rasio F/M (Food/Mass) dan Konsentrasi Do (Dissolved Otygen) terhadap Pertumbuhan Mikroorganisme Filumer dan Penyisihan CoD pada Proses Lumpur Aktif

Proses lumpur aktif merupakan proses biologi aerobik yang berfungsi mengolah air buangan dengan bantuan bakteri yang menggunakan zat-zat organik di dalam air buangan sebagai makanannya. Rasio F/M dan konsentrasi oksigen terlarut/DO (Dissolved Oxygen) sangat mempengaruhi pertumbuhan organisme filamen pada proses lumpur aktif. Karena dengan adanya pertumbuhan organisme filamen yang berlebihan, akan dapat menyebabkan bulking sludge yang akan menimbulkan masalah dalam kinerja lumpur aktif. Tingginya nilai SVI (Sludge Volume Index) biasanya  juga mengindikasikan adanya bulking sludge. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh rasio F/M dan konsentrasi DO terhadap pertumbuhan mikroorganisme filamen dan Penyisihan COD pada proses lumpur aktif. Penelitian ini menggunakan reaktor yang terdiri dari tangki aerasi dengan volume 5 L dan tangki pengendapan dengan volume 2,5 L. Limbah yang digunakan adalah limbah artifisial dari glukosa dengan konsentrasi COD 534,24 mg/L. Sebagai variabel bebasnya adalah rasio F/M (g COD/g MLSS.Hari) : (0,10-0,24), (0,24-0,38), (0,38-0,52), (0,52-0,66), (0,66-0,80) dan  konsentrasi DO (mg/L) : (0,5-1), (1-1,5), (1,5-2), (2-2,5), (2,5-3). Berdasarkan hasil penelitian, nilai SVI yang paling baik terjadi pada konsentrasi DO (2,5-3) mg/L dan rasio F/M (0,38-0,52) g COD/g MLSS.Hari yaitu sebesar 47,83 ml/g. Tingginya nilai SVI pada rasio F/M yang rendah, kemungkinan disebabkan oleh kehadiran mikroorganisme filamen. Tingginya nilai SVI mengakibatkan konsentrasi COD efluen meningkat sehingga menurunkan efisiensi penurunan COD pada sistem lumpur aktif .

Pustaka ini tersedia di Perpustakaan Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Telp. 024-76480678 (Ibu SRI)