Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

Bersih, hijau dan sehat merupakan sesuatu yang menggambarkan keadaan baik seseorang maupun lingkungan yang senantiasa diharapkan oleh semua orang. Membersihkan diri secara teratur, menjaga kerapihan, wangi dan harum, memiliki moral dan mental yang baik, hal ini yang perlu dimiliki seseorang. Sedangkan memiliki sarana sanitasi yang memadai, pengelolaan sampah yang bijak, pemanfaatan air bersih, lingkungan yang hijau dan adanya tanaman peneduh, hal ini yang perlu disediakan oleh kita untuk menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat.
 
Proses pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan bersih, hijau, dan sehat ditujukan untuk mengembangkan kapasitas masyarakat dan menyadarkan masyarakat pada perubahan perilaku hidup bersih dan sehat. Konsep pengurangan sampah, daur ulang, dan pemanfaatan kembali hingga terbentuknya pengurus dan mengorganisir keuangan merupakan metode yang senantiasa ditanamkan kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Mengelola sampah mulai dari sumber (rumah) hingga ke tempat penampungan sampah sementara (TPS) menjadi dasar dalam pengelolaan sampah di tingkat masyarakat. Teknis pemilahan dan pengolahan sampah baik organik dan anorganik menjadi tema dalam kegiatan pembelajaran.
 
Leaflet ini berisi tentang penjelasan dari program pengelolaan sampah berbasis masyarakat ESP regional Jawa Tengah dan Yogyakarta, meliputi tahap kegiatan, indikator keberhasilan program, serta peta lokasi kerja.