Kategori Digilib
Pengembangan Air Tanah Berkelanjutan Untuk Irigasi Di Cekungan Tukad Daya Barat, Jembrana, Bali
Pengarang
Soetrisno. S
Soetrisno. S
Penerbit
Panitia Nasional HAD XIV Dan FAI III Tahun 2006
Panitia Nasional HAD XIV Dan FAI III Tahun 2006
Tahun Terbit
2006
2006
No. Klasifikasi
371. 37 Kum P
371. 37 Kum P
Kata Kunci
Air tanah, Irigasi
Air tanah, Irigasi
Lokasi
Perpustakaan AMPL
Perpustakaan AMPL
Dilihat
1.042 kali
1.042 kali
Makalah ini terdapat di dalam buku: Kumpulan Makalah Tema Air Dan Budaya Dalam Seminar Nasional Hari Air Sedunia ke 14, Th. 2006, Jakarta, 25 April 2006 Gedung Sapta Taruna DPU.abstrakair tanah telah memberikan kontribusi yang besar bagi peningkatan produksi pertanian trutama pada musim kemarau di Cekungan Tukad Daya Barat lewat sistem irigasi sumur pompa sejak dasa warsa 80an. Mengingat sistem irigasi air permukaan di cekukangan tersebut dari waduk Palasari dan Bendung Benel sering mengalami kekurangan air pada musim kemarau, maka pegnambangan air tanah tetap menjadi satu solusi untuk membantu para petani lokal mewujudkan pertanian sepanjang tahun dengan memanfaatkan sumber daya air tanah melalui Decentralized Irrigation System Improvement Project in Eastern Region of Indonesia DISIMP).Meskipun demikain, mengingat sistem akuifer dalam dan dangkal serta sistem sungai secara hidrologi saling berhubungan, bocoran ke bawah mungkin terjadi dari sungai dan akuifer dangkal ke akuifer dalam. Oleh sebab itu pengembangan air tanah berkelanjutan untuk irigasi dari akuifer Palasari perlu dilakukan secara hati - hati.