Kategori Digilib
Pengolahan Limbah Cair Industri Gula Dengan Teknologi Plasma (Electrical Discharge) Sistem Non Contact Electrodes Dengan Oxygen Atmosphore Terhadap Variasi Tegangan Dan Banyaknya Sirkulasi
Ulfatul Fuadah, NIM. L2J002747
Semarang, Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, 2006.
2006
363.728 FUA p
pengolahan limbah cair, teknologi plasma, industri gula
Perpustakaan PS Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Telp. 024-76480678
2.433 kali
Teknologi plasma merupakan salah satu alternatif teknologi untuk mengolah limbah cair. Dalam penelitian ini reaktor plasma yang digunakan adalah sistem non contact electrodes discharge. Plasma digunakan untuk menurunkan kadar COD pada limbah cair industri gula. Dengan teknologi plasma ini akan menghasilkan shockswave, suhu yang sangat tinggi, sinar uv, O3, H2O2, dan beberapa spesies aktif yang sangat penting dalam proses oksidasi untuk menguraikan zat organik. Variasi yang digunakan adalah tegangan dan banyaknya sirkulasi. Semakin tinggi tegangan dan semakin banyak sirkulasi yang digunakan, maka semakin besar efisiensi penurunan COD. Konduktifitas dan pH limbah cair berpengaruh terhadap efisiensi pengolahan. Konduktifitas limbah cair yang tinggi akan mengurangi jumlah hidroksi radikal yang dihasilkan. Limbah cair dengan pH yang rendah menyebabkan proses oksidasi tidak optimal. Efisiensi penurunan COD terbaik terjadi pada tegangan 9 kV dan 6 kali sirkulasi yaitu sebesar 65,70%. Untuk mendegradasi COD sebesar 65,70% diperlukan energi input sebesar 0, 499 kWh.
Pustaka ini tersedia di Perpustakaan Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Telp. 024-76480678 (Ibu SRI)