Kategori Digilib
Politik Air : Penguasaan Asing Melalui Utang
Pengarang
P. Raja Siregar, Adam Mahfud, Hening Parlan, Adi Nugroho
P. Raja Siregar, Adam Mahfud, Hening Parlan, Adi Nugroho
Penerbit
Jakarta, WALHI dan KAU, 2004
Jakarta, WALHI dan KAU, 2004
Tahun Terbit
02 April 2007
02 April 2007
No. Klasifikasi
333. 91 SIR p
333. 91 SIR p
Kata Kunci
Politik Air
Politik Air
Lokasi
Perpustakaan AMPL
Perpustakaan AMPL
Dilihat
928 kali
928 kali
Setelah mencapai kemerdekaan politis, negara-negara berkembang kembali berasal dalam kekuasaan kolonialisme dan feodalisme dalam bentuknya yang baru, yakni neokolonisme dan neofeodalisme. Kolonialisme baru yang bertopeng globalisasi dan globalisme dengan turbo kapitalis asing sebagai aktor utama merupakan kenyataan yang hidup.
Pinjaman luar negeri meningkatkan intervensi negara - negara kreditor atas negara - negara penerima pinjaman, yang merusak prinsip - prinsip ekonomi dengan mengabaikan keunggulan komparatif negara - negara penerima pinjaman. Utang luar negeri tidak terlepas dari skenario barat untuk mempertahankan negara - negara terbelakang tetap dalam posisi ketergantungan. Privatisasi dengan modal asing, merupakan suatu bentuk penguasan sumber daya. Secara sistematis, pinjaman telah digunakan oleh Bank Dunia dan ADB untuk menerapkan skenario pprivatisasi air. Privatisasi air merupakan bagian skenario maha besar pemodal global untuk meliberalisasi sektor-sektor penting yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Lembaga multilateral WTO juga menjadi bagian dari pendukung agenda liberalisasi tersebut. untuk meliberalisasi sektor perdagangan dan jasa, termasuk pada sektor air, pendidikan dan kesehatan. Menggunakan berbagai forum dan lembaga tersebut, peran negara dalam menyediakan dan melindungi kepentingan publiknya dikurangi dan dihilangkan. Pemodal global asing leluasa memasuki dan menguasai sektor - sektor penting bagi masyarakat.
Pinjaman luar negeri meningkatkan intervensi negara - negara kreditor atas negara - negara penerima pinjaman, yang merusak prinsip - prinsip ekonomi dengan mengabaikan keunggulan komparatif negara - negara penerima pinjaman. Utang luar negeri tidak terlepas dari skenario barat untuk mempertahankan negara - negara terbelakang tetap dalam posisi ketergantungan. Privatisasi dengan modal asing, merupakan suatu bentuk penguasan sumber daya. Secara sistematis, pinjaman telah digunakan oleh Bank Dunia dan ADB untuk menerapkan skenario pprivatisasi air. Privatisasi air merupakan bagian skenario maha besar pemodal global untuk meliberalisasi sektor-sektor penting yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Lembaga multilateral WTO juga menjadi bagian dari pendukung agenda liberalisasi tersebut. untuk meliberalisasi sektor perdagangan dan jasa, termasuk pada sektor air, pendidikan dan kesehatan. Menggunakan berbagai forum dan lembaga tersebut, peran negara dalam menyediakan dan melindungi kepentingan publiknya dikurangi dan dihilangkan. Pemodal global asing leluasa memasuki dan menguasai sektor - sektor penting bagi masyarakat.