Kategori Digilib
Profil Balai Besar Wilayah Sungai Citarum
Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Dep. PU, 24 hal
25 Mei 2010
338.76 BAL b
profil organisasi, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum
Perpustakaan AMPL, Telp. 021 - 31904113
5.396 kali
Sungai Citarum merupakan sungai terbesar di Jawa Barat dengan panjang 350 km bersumber dari mata air Gunung Wayang di sebelah selatan kota Bandung, mengalir ke utara melalui bagian tengah wilayah Provinsi Jawa Barat dan bermuara di laut Jawa sebelah timur Jakarta.
Memiliki Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 12.000 km2 meliputi 13 wilayah administrasi Kabupaten/ Kota, yaitu: Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kab. Cianjur, Kab. Bogor, Kab. Karawang, Kab. Bekasi, Kab. Purwakarta, Kab. Subang, Kab. Sukabumi, Kab. Indramayu dan Kab. Sumedang.
Berdasarkan Peraturan Mneteri Pekerjaan Umum No: 26/PRT/M/2006, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dibentuk sebagai lembaga pemerintah yang bertugas mengelola sumber daya air di DAS Citarum yang meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi SDA, pengembangan SDA, pendayagunaan SDA dan pengendalian daya rusak air.
Daftar Isi:
Pendahuluan
Sejarah Berdirinya Balai Besar WS Citarum
Visi Misi
Fungsi Balai Besar Wilayah Sungai Citarum
Wilayah Kerja BBWS Citarum
Wilayah Administratif Sungai Citarum
Permasalahan Saat Ini
Potensi SDA di WS Citarum
Neraca Air di WS Citarum Tahun 1990-2008
Aliran Citarum Tahun 1963-2008
Struktur Organisasi BBWS Citarum
Peta Potensi Air Tanah Di Cekungan Bandung
Pemanfaatan SDA Di WS Citarum
Pemanfaatan SDA untuk Irigasi
Pemanfaatan SDA untuk PLTA
Pemanfaatan SDA untuk Air Baku (DKI Jakarta)
Renstra
Kegiatan Konservasi
Kegiatan Irigasi
Kegiatan Pendayagunaan Air Tanah
Kegiatan Pendayagunaan Air Baku
Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan
Kegiatan Pengendalian Banjir dan Pengamanan Sungai
Kegiatan Pengamanan Pantai
Kegiatan Rehabilitasi Situ yang sudah dan sedang Dilaksanakan
Rencana Pengembangan Waduk untuk Pengelolaan Sumber Daya Air
Lokasi Rencana Pengembangan Waduk