Prosiding Kegiatan Konsolidasi Sanitasi Sekolah Program Kerjasama Direktorat Permukiman dan Perumahan Bappenas dan Plan Indonesia Tahun 2009/2010

Buruknya kondisi air minum dan sanitasi memberikan dampak buruk tidak hanya bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Oleh karena itu, perbaikan kondisi air minum, sanitasi serta perilaku hidup bersih dan sehat pada tingkat anak-anak perlu menjadi sebuah prioritas. Salah satu cara untuk menangani permasalahan tersebut adalah dengan pelaksanaan program perbaikan kondisi air minum, sanitasi serta perilaku hidup bersih dan sehat bagi siswa maupun perangkat sekolah. Program ini (sanitasi sekolah) telah banyak dilakukan oleh berbagai pihak, tidak hanya oleh pemerintah, namun juga lembaga-lembaga lain di luar pemerintah. Namun dalam penerapannya hingga kini para pelaku sanitasi sekolah masih berjalan sendiri-sendiri, akibat dari belum terbangunnya komunikasi dan koordinasi yang baik sehingga mengakibatkan terjadinya tumpang tindih program.
   
Untuk mendukung keberhasilan program sanitasi sekolah, Jejaring AMPL memfasilitasi pertemuan para pelaku sanitasi sekolah untuk melakukan suatu konsolidasi. Konsolidasi ini diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar pelaku sanitasi sekolah untuk sinergi dalam pelaksanaann program ini.
   
Tujuan dari kegiatan fasilitasi oleh Jejaring ini adalah untuk mendorong percepatan pembnagunan air minum dan penyehatan lingkungan di Indonesia, khususnya di sektor sanitasi sekolah, serta meningkatnya kesadaran, dukungan dan komitmen para pemangku kepentingan untuk pembangunan sanitasi.
   
Jejaring AMPL memfasilitasi rencana konsolidasi program sanitasi sekolah dengan mengadakan beberapa kali pertemuan, yaitu pertemuan rutin tim  inti (core team) sanitasi sekolah, yang membahas mengenai konsep sanitasi sekolah secara mendalam dan merumuskan perencanaan yang strategis dan tepat sasaran dalam bentuk peta jalan (road map), serta pertemuan berbetuk lokakarya yang diadakan untuk menjaring masukan-masukan seluruh pelaku sanitasi sekolah di Indonesia terkait dengan konsep dan peta jalan yang telah dirumuskan oleh tim inti.
   
Hasil dari kegiatan ini yaitu adanya konsep pembangunan sanitasi sekolah nasional dan peta jalan sanitasi sekolah.

Daftar Isi:

I.    Pendahuluan
A.    Latar Belakang
B.    Tujuan
C.    Bentuk Kegiatan
D.    Keluaran
E.    Peserta

II.    Pelaksanaan Kegiatan   
A.    Pertemuan Kecil
B.    Lokakarya Konsolidasi Sanitasi Sekolah

III.    Penutup
A.    Evaluasi
B.    Rekomendasi
C.    Rencana Tindak Lanjut

Lampiran I. Studi Pemetaan Program Sanitasi Sekolah Di Indonesia
Lampiran 2. Presentasi Hasil Studi Pemetaan Program Sanitasi Sekolah Di Indonesia
Lampiran 3. Konsep dan Grand Design Sanitasi Sekolah