Sanitasi Terpelihara Menuju Kota Wisata Dunia: Potret Pembangunan Sanitasi Kota Manado

Kota Manado terletak d ujung Pulau Sulawesi dan merupakan kota terbesar di belahan Sulawesi Utara sekaligus sebagai Ibukota Propinsi Sulawesi Utara. Kondisi topografi dan geomorfologi kota Manado merupakan bagian dari gugusan pegunungan, perbukitan, lembah dan sungai yang bermula dari Minahasa, wilayah perairan Teluk Manado yang memiliki bathimetri yang bervariasi landai dengan kedalaman 2-5 meter di daerah pesisir, kawasan Taman Laut Bunaken yang memiliki variasi drop-off dengan kedalaman ratusan meter tempat tumbuhnya komunitas terumbu karang dengan ekosistem underwater yang spesial dan eksotis, kawasan Bisnis on Boulevard (B on B) merupakan pusat perdagangan dan bisnis, adalah merupakan potensi yang dimiliki kota Manado sehingga menarik pengunjung untuk datang dan tinggal di Kota Manado. Dinamika ini menyebabkan aktivitas kota menjadi sangat tinggi. Pembangunan kota yang belum terintegrasi dengan baik, belum lengkapnya sarana dan prasarana perkotaan menimbulkan permasalahan yang kompleks, antara lain masalah penyediaan air minum, pengelolaan persampahan, pengelolaan air limbah dan drainase, pengendalian pencemaran, kesehatan lingkungan dan sebagainya.
   
Rencana Strategi Sanitasi Kota Manado tahun 2010-2015 telah selesai disusun oleh Pokja Sanitasi kota Manado dan akan dijadikan sebagai acuan bagi pembangunan sanitasi di kota Manado. Pelayanan air minum saat ini sedang ditingkatkan, Pemerintahan kota Manado  telah melakukan kerja sama dengan WMD (WaterleidingMaatchappij Drente) mendirikan PT. Air Manado yang mulai beroperasi Januari 2007. Terkait dengan bidang sanitasi, saat ini pemerintah kota sedang melakukan pembenahan dengan melakukan upaya-upaya perubahan perilaku masyarakat khususnya di bidang pengelolaan sampah dan air limbah, membangun sarana dan prasarana IPAL untuk kawasan komersial Boulevard, penanganan air limbah rumah tangga dengan membangun sarana septic tank komunal dan Sanimas yang diharapkan dapat menggantikan  jamban dengan type cubluk dengan prioritas lokasi sekitar bantaran sungai dan pantai.
   
Buku ini disusun oleh Tim ESP (Environmental Services Program) dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan sanitasi di kota Manado, mendukung tercapainya visi misi kota Manado yaitu “Manado Kota Pariwisata Dunia Tahun 2010 menuju terwujudnya masyarakat kota Manado yang aman, berdaya saing, sejahtera, berkeadilan dan bermartabat”.

Daftar Isi:

Bab 1. Gambaran Umum Kota Manado
Kota Wisata Kelas Dunia

Bab 2. Kondisi Sanitasi Terkini Di Kota Manado
Tak Ingin Ketinggalan, Pembnagunan Sanitasi Mulai Diprioritaskan
Masyarakat Sadar Jamban Layak, Air Limbah Dikelola Swasta
80 Persen Sampah Terangkut ke TPA
Persoalan Air Limbah di Kota Manado
Persoalan Persampahan di Kota Manado
Persoalan Drainase di Kota Manado
Persoalan Kesehatan Masyarakat di Kota Manado

Bab 3. Rencana Kedepan
Masa Depan Sanitasi Kota Manado
Program Penanganan Air Limbah Domestik
Harapan Kondisi Air Limbah di Kota Manado
Harapan Kondisi Drainase di Kota Manado
Harapan Kondisi Persampahan di Kota Manado
Dari Open Dumping ke Sanitary Landfill
Gotong Royong Bersihkan Penyakit
Master Plan Kota Sudah Kadaluarsa

Bab 4. Masyarakat Berbicara dan Berupaya
MCK Plus-Plus Sehatkan Masyarakat Miskin