Kategori Digilib
Sumber daya Air di Wilayah Pesisir & Pulau-Pulau Kecil di Indonesia
Robert Delinom (ed)
Jakarta: Lipi Press, 2007; xxiii, 344 hal + gambar + tabel + foto, 21 cm
08 Agustus 2012
333.91 SUM
Sumber Daya Air, Wilayah Pesisir, Pulau Pulau Kecil, Pantai Utara, Pantai Selatan, Jawa, Sumba Timur, Air Tanah, Ketersediaan Air, Irigasi, Kualitas Air, Pemompaan. Manajemen
Perpustakaan Pokja AMPL. Telepon 021-31904113
2.068 kali
Kawasan pesisir merupakan daerah yang selalu berkembang dengan tingkat pertumbuhan yang lebih cepat bila dibandingkan dengan daerah pedalaman, sehingga kawasan pesisir ini banyak dieskploitasi untuk berbagai tata guna, mulai dari yang tradisional seperti pertanian, perikanan dan kehutanan, sampai pada yang kontemporer seperti kawasan permukiman, kawasan industri dan kawasan wisata bahari.
Kawasan pesisir Pulau Jawa dihuni lebih dari 50% penduduk. Pertambahan penduduk serta peningkatan kualitas hidup melahirkan tekanan lingkungan yang relatif berat sehingga berdampak terhadap lingkungan lain di luar lingkungan tersebut, dengan sendirinya lingkungan ini menjadi dinamik dan selalu berubah. Salah satu akibat dari perubahan ini adalah menurunnya kualitas air yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara laju eksploitasi dan imbuhan air di hulu. Oleh karena itu penelitian sumber daya air di wilayah pesisir ini diperlukan agar hasilnya dapat dipakai sebagai acuan dalam upaya meredam dan merehabilitasi kerusakan tata air.
Selain kawasan pesisir, Indonesia memiliki banyak pulau-pulau kecil. Sumber daya air di pulau-pulau kecil ini jumlahnya terbatas karena dikelilingi dan dialasi oleh air laut sehingga rawan terhadap penyusupan air asin.
Buku ini selain menyajikan sumber daya air di kawasan pesisir juga membahas beberapa penelitian sumber daya air di beberapa pulau kecil yang berada di wilayah Indonesia yang dapat menjadi referensi bagi perencanan pengembangan sebuah pulau kecil.