Kategori Digilib
Teknik Drainase Bawah Permukaan untuk Pengembangan Lahan Pertanian
Dedi Kusnadi Kalsim
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010; xvi, 166 hal + gambar, 23 cm
06 Agustus 2012
624.151.36 Kal t
Drainase, Sistem Pipa, Air Tanah, Operasional, Pemeliharaan
Perpustakaan Pokja AMPL. Telepon 021-31904113
2.437 kali
Drainase lahan pertanian merupakan hal yang penting kearah pengembangan pertanian berkelanjutan, terutama kondisi iklim Indonesia yang memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musinm kemarau. Disini pengolahan air merupakan kunci utama keberhasilan pengembangan pertanian berkelanjutan.
Salah satu cara untuk mengolah air agar dapat dimanfaatkan ketika musim hujan dan musim kemarau dengan menggunakan teknik drainase bawah permukaan dengan sistem pipa. Untuk teknik ini harus ditentukan spasing dan kedalaman lateral yang merupakan faktor utama dalam pengendalian muka iar tanah; diameter dan kemiringan pipa lateral dan kolektor; dan tata letak lateral dan kolektor, harus disesuaikan dengan kondisi topografi.
Masalah yang sering terjadi pada pipa drainase adalah penyumbatan fisik, penyumbatan organik dan biologi, penggerusan mineral atau kimiawi dan penyumbatan pada outlet dan muka air di manhole.