Panduan Penyusunan Dokumen Perencanaan Strategis Sanitasi Sekolah
Panduan penyusunan Strategi Sanitasi Sekolah (SSS) merupakan sebuah panduan yang menuntun Kabupaten/ Kota menjalankan proses atau langkah-langkah untuk menghasilkan sebuah dokumen perencanaan sanitasi sekolah yang baik. Dokumen sanitasi sekolah idealnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/ Kota (SSK).
Panduan penyusunan SSS ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya mewujudkan terciptanya lingkungan sekolah yang aman, bersih, dan sehat sebagaimana diamanatkan UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Perhatian pada sanitasi sekolah sekaligus berkontribusi pada capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada tujuan 4a.
Panduan penyusunan SSS ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya mewujudkan terciptanya lingkungan sekolah yang aman, bersih, dan sehat sebagaimana diamanatkan UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Perhatian pada sanitasi sekolah sekaligus berkontribusi pada capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada tujuan 4a.
Tujuan:
1. Panduan proses untuk menyusun Dokumen Perencanaan Strategi Sanitasi Sekolah
2. Diharapkan dokumen Strategi Sanitasi Sekolah ini juga mendapatkan pengesahan dari bupati/walikota.
3. Dokumen SSS disusun untuk mengenali kondisi sanitasi sekolah di daerahnya
4. menyusun strategi, kegiatan, sumber pendanaan, pemberdayaan dan peningkatan kapasitas yang diperlukan
5. menginternalisasikannya ke dalam perencanaan formal untuk diimplementasikan.
Sasaran: | Prasyarat: | Level: |
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Penanggung jawab utama/koordinator) - Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota - Kelompok Kerja (Pokja) AMPL/Sanitasi - Dinas Kesehatan - Bappeda | - Laptop / mobile phone - Wifi | Madya/menengah (intermediate) |
Panduan ini berisi tentang 7 bab (lihat daftar di bawah)
Daftar Modul
No | Deskripsi | Estimasi Waktu | Status |
---|---|---|---|
1. | Bab 1 Pendahuluan | 5 menit | 0% |
2. | Bab 2 Persamaan Persepsi | 5 menit | 0% |
3. | Bab 3 Pemetaan Sanitasi Sekolah | 7 menit | 0% |
4. | Bab 4 Strategi Jangka Menegah | 11 menit | 0% |
5. | Bab 5 Program dan Kegiatan | 10 menit | 0% |
6. | Bab 6 Internalisasi | 4 menit | 0% |
7. | Bab 7 Kerangka Pemantauan dan Evaluasi | 4 menit | 0% |
Navigasi
- DAK Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (DAK Integrasi)
- Pembangunan Sanitasi Permukiman
- Pendekatan Multi Aspek - Pembangunan Sanitasi Permukiman
- Keterampilan Fasilitasi
- Panduan Penyusunan Dokumen Perencanaan Strategis Sanitasi Sekolah
- Pemanfaatan NAWASIS (National Water and Sanitation Information Services)
- Horizontal Learning Provinsi Jawa Tengah
- Horizontal Learning DAK Integrasi - Kab. Kendal dan Kota Surakarta
- Horizontal Learning Provinsi Sumatera Selatan
- Horizontal Learning DAK Integrasi - Kabupaten Pemalang
- Horizontal Learning Provinsi DKI Jakarta